Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menggunakan hak pilihnya. (istimewa)

SURABAYA, iNews.id - Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji unggul atas Machfud-Mujiaman berdasarkan hitung cepat KPU dan empat lembaga survei. Berdasarkan Surabaya Survei Center (SSC), ada delapan faktor melatar belakangi kemenangan paslon nomor urut 1 ini. 

Pertama, karena Surabaya merupakan basis tradisional PDI Perjuangan (PDIP), partai pengusung Eri-Armuji. Soliditas partai cukup kuat, meski ada beberapa faksi di PDIP. "Sikap gotong royong yang sudah menjadi naluri di tubuh PDIP. Otomatis menggelora dan menggelinding dalam konteks tertentu yang diperlukan," kata Dirktur SSC Mochtar W Oetomo, Jumat (11/12/2020). 

Kedua, faktor Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai endorser. Tingkat kepuasan masyarakat Surabaya pada
Risma yang melebihi 90% memberi pengaruh besar pada Eri Cahyadi. Surat Risma dan video ajakan Risma menjelang coblosan kian menguatkan strategi ini. 

"Ketiga, blunder video hancurkan Risma. Viral video ini justru sangat menguntungkan Eri Cahyadi. Bahkan swing voters Machfud Arifin diindikasikan banyak berpindah ke Eri Cahyadi," ujar Mochtar.

Keempat, tim dan relawan yang lebih ramping dan efektif. Dengan hanya didukung oleh PDIP dan PSI, tim Eri Cahyadi jauh lebih militan dan efektif, serta lebih simple dan fokus dalam berbagai koordinasi, konsolidasi dan mobilisasi. Berbeda dengan begitu banyaknya partai pendukung Machfud Arifin yang membuat segala koordinasi, konsolidasi dan mobilisasi menjadi lebih kompleks. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network