Teddy mengatakan, dari hasil evaluasi PPKM Darurat pada hari kelima, volume kendaraan yang melintas di Kota Surabaya masih cukup tinggi. Tingkat kepatuhan sektor non esensial maupun essensial juga masih kurang.
"Yang bisa melintas hanya kendaraan yang bersifat kritikal seperti ambulance, membawa orang sakit dan membawa oksigen," katanya.
Pihaknya berharap masyarakat memahami keadaan yang ada saat ini. Sebab, kasus Covid-19 di Surabaya terus mengalami peningkatan. Sehingga dibutuhkan tindakan yang bisa menekan laju kasus tersebut. "Mohon semua elemen bisa memahami keadaan sekarang yang masih dalam masa PPKM Darurat. Tujuannya agar menekan laju penyebaran Covid-19," ujarnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait