Polisi melakukan olah TKP ibu bunuh anak kandung di Malang. (Avirista Midaada).

3. Polisi temukan dokumen utang sebesar Rp8 Juta 

Ketua RT setempat Ahmad Toyyib Fadillah menyatakan, dari penuturan salah satu keluarganya Mujiati memang sempat mengajukan permohonan pinjaman ke rentenir sebesar Rp1,5 juta. Namun oleh pihak rentenir hanya dikabulkan Rp1,1 juta yang harus diangsur Rp180.000 sekali pembayaran.

"Jadi Rp1,5 itu nggak utuh, bunganya tinggi. Sekali ngangsur Rp180.000 itu dia 10 kali ngangsurnya," ucap Toyyib.

Keterangan warga ini identik dengan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari kepolisian yang menguatkan utang piutang diduga menjadi serangkaian penyebab Mujiati gelap mata. Polisi menemukan dokumen-dokumen utang dari koperasi di Kota Batu yang telah diamankan.

"Ditemukan beberapa surat-surat dokumen yang isinya kurang lebih pinjaman dari koperasi. Itu yang masih kita amankan, untuk lebih lanjut nunggu hasil labfor," ucap Kanitreskrim Polsek Karangploso Aipda Eko Nugroho seusai olah TKP.

Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Malang AKP Wahyu Rizki Saputro menguatkan adanya utang dalam jumlah jutaan rupiah yang diduga membuat Mujiati nekat bertindak kejam ke anaknya.

"Dari hasil olah TKP kami juga menemukan beberapa catatan nota nota utang, kurang lebih sekitar Rp8 jutaan," ucap Wahyu Rizki Saputro ditemui di Mapolres Malang.

2. Temukan balita 3 tahun tewas tersayat di lengannya 

Setelah warga meminta salah satu anak masuk ke rumah dan menemukan bocah berusia 3 tahun tergeletak bersimpah darah di kamar depan. Warga lantas berusaha mencongkel jendela lebih lebar dan memastikan kondisi di dalamnya.

Benar saja, ketika ketua RW dan beberapa warga berhasil masuk pemandangan memilukan sekaligus mengenaskan terjadi. APF (3) putri dari Mujiati tewas tergeletak dengan posisi telentang. Di lengan tangan kanan korban, sudah mengucur darah yang diduga hasil sayatan pisau dari ibunya.

Sang anak bersimpah darah usai lengan tangan kanannya diduga diiris oleh ibu kandungnya sendiri. Darah itu juga menempel di boneka milik sang anak yang juga turut dibawa polisi usai olah TKP.

Tak jauh dari jasad APF, ditemukan pisau dapur yang diduga menjadi alat sang ibu memotong nadi putri kandungnya. Sang ibu sendiri ditemukan warga tewas menggantung di dapur rumah. 'Perkiraan dia manjat lewat kulkas. Di sana ada kulkas, kemungkinan naiknya dari situ," ujar Toyyib kembali.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network