Eko mengatakan, sejak tahun 2019 sampai tahun 2020, kasus kekerasan, yakni termasuk seksual yang menimpa anak anak di Kabupaten Blitar, cenderung turun. Pada tahun 2019 terdapat 44 kasus. Sedangkan tahun 2020 ada sebanyak 20 kasus.
Kasus anak tahun 2019 ada 44 kasus, tahun 2020 ada 20 kasus. Sedangkan kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan tahun 2019, sebanyak 80 kasus. Pada tahun 2020 terdapat 40 kasus. "Terjadi penurunan drastis," katanya.
Diketahui, tokoh agama di Blitar, Muhyidin, memperkosa enam anak di bawah umur. Perbuatan bejat ini dilakukan pelaku di rumah pelaku saat kondisi sepi. Modusnya, pelaku membujuk korban yang membeli jajan di toko tempatnya berjualan.
Kasus asusila ini dilakukan Muhyidin sejak tahun 2017 dan terus berlanjut hingga Februari 2021. Mereka dicabuli sekaligus disetubuhi tersangka MHY. Korban dengan usia paling kecil 9 tahun, dan terbesar 12 tahun, mengalami pelecehan seksual lebih dari sekali. Bahkan ada yang sampai sepuluh kali.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait