Pelaku penyiksaan balita saat barada di Mapolres Batu, Rabu (27/10/2021). (Foto: Okezone/Avirista Midaada).

Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menyatakan, korban telah didampingi tim dokter dan psikolog dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). 

"Saat ini didampingi petugas medis dari rumah sakit, dibantu rekan – rekan dari psikolog dari P2TP2A Kota Batu memberikan trauma healing," ujarnya. 

6. Ibu Korban Diam karena Takut Tak Dinikahi Pelaku

Tindakan penganiayaan kepada N ini sebenarnya telah diketahui oleh ibu korban. Namun ibu korban memilih diam tanpa berani melapor kepada pihak berwajib maupun keluarganya.

Selain karena takut dengan pelaku, Ibu korban juga khawatir batal dinikahi pelaku. "Rencananya, tersangka akan menikahi ibu korban dalam waktu dekat. Sehingga ibunya tidak melapor, karena merasa tertekan dan takut jika tidak dinikahi oleh tersangka," ujar Nyoman Yogi.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network