4. Kabun Binatang Surabaya
Kebun Binatang Surabaya atau biasa disebut KBS merupakan tempat konservasi satwa. Di luar itu, KBS juga menjadi destinasi wisata paling populer dan legendaris di Kota Pahlawan.
Maklum, KBS merupakan tempat wisata paling tua di Surabaya yang didirikan sejak tahun 1916 di masa Hindia Belanda. Dahulu, tempat ini hanya sebatas tempat koleksi para pencinta satwa. Namun, pada perkembangannya menjadi kawasan konservasi hingga tempat wisata.
Saking populernya, KBS selalu ramai pengunjung, terutama saat liburan sekolah. Saat itu, masyarakat dari berbagai daerah di Jatim akan datang ke Surabaya untuk berkunjung ke KBS. Pada saat itu, kawasan sekitar KBS akan padat, hingga tak jarang menimbulkan kemacetan luar biasa.
5. Sego Sambel Mak Yeye
Fakta menarik Surabaya berikutnya yakni Sego Sambel Mak Yeye. Kuliner pedas ini ada di kawasan Pasar Wonokromo atau jalan sisi utara Darmo Trade Center (DTC).
Kuliner ini buka setiap malam, mulai pukul 16.00 WIB hingga 00.00 WIB. Meski hanya pedagang kaki lima (PKL) Sego Sambel Mak Yeye tak pernah sepi. Hampir tiap malam, pembeli antre di tempat ini. Pengunjung juga beragam dari yang jalan kaki hingga bermobil.
Sego Sambel Mak Yeye ini juga termasuk yang legendaris di Surabaya, yakni sejak 1982. Layaknya nasi sambal, kuliner ini hanya berupa nasi dan lauk lalu disiram sambal tomat pedas.
Meski begitu, jenis kuliner ini punya tempat istimewa di lidah para penikmatnya. Tak heran bila mereka rela antre hingga berjam-jam lamanya.
Sego Sambel Mak Yeye menyediakan berbagai lauk, seperti telur, tempe, tahu dan ikan pari asap atau biasa disebut iwak pe. Nah, lauk terakhir ini yang paling favorit jadi pilihan para pembeli.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait