MALANG, iNews.id - Fakta rombongan pengajian Gus Iqdam kecelakaan terjun ke jurang sedalam 20 meter di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, akan dibahas dalam artikel ini. Peristiwa ini terjadi pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.
Diketahui jika ada tujuh orang yang menjadi korban luka dalam peristiwa ini. Evakuasi para korban pun cukup dramatis.
Fakta Kecelakaan Rombongan Pengajian Gus Iqdam di Malang
5. Rombongan pengajian Gus Iqdam Naik Pikap
Para korban kecelakaan ini diketahui merupakan rombongan pengajian Gus Iqdam usai menghadiri kegiatan Harlah Majelis Sabilu Taubah ke-5, pada Minggu malam (18/2/2024). Rombongan ini lantas pulang pada Senin dini hari hingga tiba di Jalan Raya Rajekwesi KM 15 - 16, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Jalan itu merupakan jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Kalipare dan Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna membenarkan para korban kecelakaan itu merupakan rombongan pengajian dari Majelis Sabilu Taubah asuhan Gus Iqdam.
"Benar itu rombongan pengajian yang baru pulang dari Blitar, kecelakaan sekitar jam 4 subuh," ucap Joko Taruna.
4. Evakuasi korban dan kendaraan berjalan dramatis
Dalamnya jurang hingga 20 meter membuat petugas penyelamat dan warga sekitar perlu kehati-hatian menyelamatkan korban. Para korban yang diletakkan di tandu, lantas diikatkan dengan tali tampar yang sudah diikat dari atas dan dipegangi beberapa orang.
Proses evakuasi pun berjalan dramatis, karena posisi jurang cukup dalam. Warga bergotong royong dengan tim penyelamat menarik korban yang sudah berada di atas tandu.
"(Evakuasi korban dan kendaraan kecelakaan terhambat karena) medannya kurang bagus, jadi perlu kehati-hatian," ujar Joko.
Bahkan proses evakuasi korban dan kendaraan baru selesai seluruhnya sekitar pukul 10.00 WIB, pada Senin pagi (19/2/2024). Saat proses evakuasi kendaraan, petugas dan warga terpaksa menarik manual, karena seling tali penarik mobil derek putus.
"Mobil derek trobel tadi kabel selingnya putus, makanya cukup lama, akhirnya pakai manual ditarik," kata dia.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait