Tangkapan layar saat EO pre wedding menggelar sesi foto dengan menyalakan flare di Gunung Bromo. (Hana Purwadi).

SURABAYA, iNews.id - Kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo terjadi akibat ulah event organizer (EO) yang menggelar kegiatan pre wedding. Pada kegiatan itu, EO asal Lumajang menyalakan flare saat sesi foto hingga berujung terjadinya kebakaran. Bagaimana insiden ini terjadi, berikut faktanya. 

1. Warga Lumajang dan Surabaya 

Hasil penyelidikan polisi, rombongan EO pre wedding merupakan warga Lumajang. Mereka datang bertiga terdiri atas manajer EO dan kru serta fotografer. Sedangkan calon pasangan pengantin merupakan warga Surabaya didampingi seorang teman asal Sidoarjo.

Kebakaran di Bukit Teletubbies Savana Kaldera Tengger (FOTO: istimewa/Relawan Masyarakat Peduli Api Bromo)

2. Bawa 5 Flare ke Bromo 

Rombongan EO pre wedding pergi ke bukit Teletubbies Gunung Bromo dengan membawa lima buah flare. Suar ini sengaja dibawa karena konsep pre wedding untuk calon pasangan pengantin saat itu menyalakan flare di tengah padang savana. 

Sebagaimana foto yang beredar, pasangan laki-laki dan perempuan membawa flare yang menyala, lalu berlari-lari kecil di antara padang savana.  Lima buah flare ini telah diamankan polisi sebagai barang bukti bersama satu korek api, kamera dan buasana.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network