Rumah warga di Malang ambruk akibat tergerus banjir. (Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Empat kecamatan di Kabupaten Malang bagian selatan dikepung banjir dan tanah longsor. Peristiwa ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis malam (6/7/2023) hingga Jumat siang (7/7/2023).

Derasnya aliran air menyebabkan Sungai Penguluran yang memiliki beberapa sungai-sungai kecil di empat kecamatan meluap.

Kepala Desa (Kades) Lebakharjo Ampelgading Sumarno mengungkapkan, aliran Sungai Penguluran yang memiliki banyak anak sungai menjadikan penyebab banjir di Juamt ini. Menurutnya, penyebab ini menjadi hal yang sama seperti banjir besar di Oktober 2022 lalu. Sehingga berkali-kali ia menyampaikan ke instansi terkait untuk melakukan penyudetan atau pengerukan sungai.

"Memang solusinya sudah saya sampaikan ke balai besar kalau memang sungai itu disudet, sampai kapan pun kalau lembah Sungai Manjeng, nggak disudet ya kebanjiran terus," ucap Sumarno, dikonfirmasi, Jumat (7/7/2023).

Sumarno menambahkan, bila di wilayahnya ada dua RT yakni RT 26 dan 27 yang selalu terendam banjir setiap hujan lebih dari lima jam. Selain karena kontur tanah yang berada di lembah dan dataran rendah, adanya aliran anak Sungai Penguluran dan ombak laut yang menjadi hilir sungai pasang juga memperparah kondisi banjir.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network