SURABAYA, iNews.id - Sebanyak 350 siswa pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Airlangga (Unair). Jumlah tersebut setara dengan 17,50 persen dari total 2.000 siswa yang lolos SBMPTN 2021.
Rektor Unair Mohammad Nasih mengatakan siswa pemegang KIP terbanyak ada di program studi (prodi) Ilmu Informasi dan Perpustakaan 37,84 persen, Kesehatan Masyarakat (PSDKU Banyuwangi) 37,50 persen, Bahasa dan Sastra Indonesia, Fisika, Biologi, Akuntansi (PSDKU BAnyuwangi), Ilmu Sejarah, Keperawatan, Studi Kejepangan, dan Kimia dengan persentase yang bervariasi.
"Dari data ini, maka KIPK masih bisa dimanfaatkan pendaftar di jalur mandiri D3, dan D4," katanya, Selasa (15/6/2021).
Nasih mengatakan, sebanyak 2.000 siswa dari daya tampung 1.893 yang tersebar di berbagai provinsi dan daerah di Indonesia lolos jalur SBMPTN Unair. Tercatat total peminat pendaftar jalur SBMPTN Unair 2021 adalah 27.338 siswa. Menurutnya, siswa yang diterima SBMPTN ada pemerataan yang sangat bagus dengan proporsi laki-laki 33,7 persen dan perempuan 66,3 persen.
"Dari proporsi tersebut tercatat siswa tersebar 742 sekolah dan 29 provinsi dan 69,10 persen siswa yang diterima berasal dari Jawa Timur yang disusul oleh DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan seterusnya," katanya.
Sementara itu, pada SBMPTN 2021 kali ini, program studi terketat bidang Saintek yakni Kedokteran, 3,35 persen, dan Farmasi 4, 41 persen. Untuk prodi soshum terketat yaitu Psikologi 3,46 persen dan Ilmu Komunikasi 4,20 persen. Dari keketatan prodi tersebut, skor UTBK tertinggi berada pada Prodi Kedokteran dan Prodi Ilmu Komunikasi.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait