Salah satu anak yang jadi korban Tragedi Kanjuruhan. (Foto: Avirista Midaada/MPI)

"(Penanganan psikis) sudah kita tutup, tapi pelayanan masih yang kira-kira berat kita tindaklanjuti. Ini belum rangkum mereka berapa banyak," kata dia.

Ke depan, Arbani bakal mengintensifkan pendekatan komite building untuk mendampingi psikologi anak-anak, terutama di sekolah-sekolah. Hal ini untuk mengantisipasi adanya masalah bullying, tawuran, hingga kenakalan anak lain imbas dari trauma psikis tersebut.

"Kami akan mencoba menjangkau sekolah-sekolah melakukan secara rutin tanpa diminta, melakukan komite building, siapa tahu di situ ditemukan masalah-masalah psikososial, baik itu ditemukan anak yang mengalami psikososial, baik itu dialami di sekolah maupun di rumah, kita bisa menemukan," ucap dia.


Editor : Rizky Agustian

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network