"Karena itu, kami minta untuk hewan kurban dengan kategori LSD sedang dan berat agar tidak dijual," katanya.
Tonny mengatakan, penyakit LSD pada sapi masih bis disembuhkan dengan perawatan intensif. Hanya saja poses tersebut memerlukan waktu cukup lama.
Sementara itu, selain memeriksa kesehatan sapi kurban yang dijual, dalam sidak ke sejumlah sentra penjualan hewan kurban, Tim Satgas Penanganan Hewan Kurban juga memberikan suplemen vitamin untuk sejumlah ekor sapi yang diindikasi lemah dan berpotensi terserang virus LSD.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait