Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan motivasi belajar pada siswa yang menjalani simulasi belajar tatap muka. (Foto: SINDOnews/Ist)

Dia menyatakan, sebelum simulasi sekolah tatap muka digelar, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan swab kepada para pelajar itu. Hal ini untuk memastikan kondisi kesehatan mereka dan meyakinkan para orang tua. "Karena ada keraguan dari orang tua juga. Orang tua ada yang ragu, takut anaknya sekolah. Tapi kalau anaknya kita tes swab itu kan tidak ada lagi keraguan untuk sekolah," katanya.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo mengatakan, ada ketentuan yang dibuat di dalam sekolah tatap muka pada masa pandemi Covid-19, yakni, pelajar harus dalam kondisi sehat dan sebelumnya telah mengikuti swab dengan hasil negatif. Ketentuan ini berlaku pula bagi para guru maupun seluruh tenaga pendidikan yang hadir di sekolah.
 
"Kemudian ada persetujuan oleh orang tua. Jadi mereka semua (pelajar) yang datang di sekolah tatap muka harus mendapat persetujuan dari orang tua," kata Supomo.
 
Di samping itu, kata dia, simulasi tatap muka dapat digelar dengan syarat persetujuan dari komite sekolah serta dukungan sarana prasarana protokol kesehatan di sekolah tersebut. "Untuk selebihnya sarana prasarana protokol kesehatan harus disiapkan dengan kalkulasi jumlah murid yang datang," katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network