Sementara itu, epidemiolog dari Universitas Airlangga (Unair), Dr Windhu Purnomo mengatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, salah satunya dengan membentuk herd immunity. Caranya, dengan terinfeksi secara alamiah, dan vaksinasi.
Namun untuk vaksinasi, baru bisa menghasilkan kekebalan populasi bila 70-80 persen penduduk sudah divaksinasi. "Sehingga, virus tidak bertransmisi jika sudah banyak orang dalam suatu populasi terlihat kebal," katanya.
Menurut Windhu, kalau sudah ada varian virus baru seperti saat ini, maka target vaksinasi harus mencapai 85 persen. Hal ini agar varian baru tidak meluas penyebarannya. Jika meluas, maka herd immunity akan susah dikendalikan. "Prinsipnya, virus akan mudah menular ke siapa pun yang tidak berada di rumah. Kami akan bisa memutus penularan bila kita mengarantina diri sendiri," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait