SURABAYA, iNews.id - Dua mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (Unair) Yolandha sukses membuat alat pendeteksi kebersihan laut berbasis Internet of Things (IoT) dan alarm otomatis. Inovasi ini diciptakan
sebagai pengontrol kelestarian lingkungan perairan.
Kedua mahasiswa tersebut masing-masing Sepiani Nurhanifah dan Reza Istiqomatul Hidayah. Mereka berdua memberi nama alat pendeteksi kebersihan laut tersebut dengan sebutan ATLANTIS.
“Kami geram adanya permasalahan pencemaran perairan, makanya muncul ide untuk membuat sebuah teknologi yang dapat mendeteksi kebersihan laut berbasis internet of things ini,” kata Reza, Selasa (5/1/2021).
IIa melanjutkan, konsep ATLANTIS bergantung pada internet. Cara kerjanya menggunakan kamera digital yang digunakan untuk mevisualisasi keadaan laut, kemudian merekam dan mengirimkan sinyal pada mikrokontroler berupa Arduino UNO yang disambungkan dengan tampilan LCD (Liquid Crystal Display).
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait