Doa pun terus dipanjatkan agar mereka dapat pulang dengan selamat bertemu anak dan istrinya. Sampai akhinrnya, perahu mereka yang terombang ambing di laut terhempas angin dan gelombang terlihat nelayan lain yang melintas lalu perahu mereka ditarik menepi.
Selanjutnya, Tim SAR BPBD Kabupaten Tuban yang melakukan pencarian menjemput perahu nelayan yang telah ditemukan itu untuk ditarik menuju kampungnya.
"Mau pulang, mesin tidak bisa jalan. Dua hari terombang ambing di laut, sekitar 12 mil jaraknya," kata salah satu korban Slamet Riyadi.
Kalaksa BPBD Tuban Sudarmarji mengatakan, keempat korban merupakan warga Karangsari. Perahu yang mereka tumpangi mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa berlayar pulang.
"Seharusnya sore sudah pulang, tapi sampai malam belum pulang, karena mesin mati," ujarya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait