TUBAN, iNews.id - Empat nelayan di Tuban yang dilaporkan hilang dua hari saat melaut ditemukan selamat. Keempat korban berhasil ditemukan perahu nelayan lain saat terombang ambing dua hari di tengah laut.
Keempat korban selanjutnya dievakuasi Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban ke daratan bersama dengan perahu mereka yang mengalami kerusakan mesin. Keempat nelayan tersebut yakni Riyadi (42), Sukani (50), Sutrisno (37) dan Fauzi (30).
Kepulangan empat nelayan ini pun disambut suka cita keluarga dan warga setempat. Bahkan, mereka sempat menyiramkan air kembang kepada korban.
Informasinya keempat nelayan itu berangkat melaut seperti biasa pada hari Kamis (1/6/2023). Namun, pada saat akan kembali pulang, mesin perahu mengalami kerusakan pada saluran bahan bakarnya, sehingga mesin mati dan perahu tidak dapat berlayar.
Untuk bertahan hidup selama dua hari di tengah laut, keempat nelayan itu mengonsumsi air putih. Kondisi gelombang tinggi di malam hari membuat mereka hampir putus harapan untuk dapat selamat dari maut di tengah laut.
Doa pun terus dipanjatkan agar mereka dapat pulang dengan selamat bertemu anak dan istrinya. Sampai akhinrnya, perahu mereka yang terombang ambing di laut terhempas angin dan gelombang terlihat nelayan lain yang melintas lalu perahu mereka ditarik menepi.
Selanjutnya, Tim SAR BPBD Kabupaten Tuban yang melakukan pencarian menjemput perahu nelayan yang telah ditemukan itu untuk ditarik menuju kampungnya.
"Mau pulang, mesin tidak bisa jalan. Dua hari terombang ambing di laut, sekitar 12 mil jaraknya," kata salah satu korban Slamet Riyadi.
Kalaksa BPBD Tuban Sudarmarji mengatakan, keempat korban merupakan warga Karangsari. Perahu yang mereka tumpangi mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa berlayar pulang.
"Seharusnya sore sudah pulang, tapi sampai malam belum pulang, karena mesin mati," ujarya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait