Salah satu mahasiswa difabel lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang. (Foto: Humas Universitas Brawijaya/ istimewa)

MALANG, iNews.id - Dua penyandang disabilitas lulus meyakinkan di antara 763 wisudawan Universitas Brawijaya (UB) Malang. Keduanya menarik perhatian karena prestasinya dalam acara wisuda tersebut. 

Mereka yakni Duwi Purnama Sidik, lulusan Program Studi (Prodi) Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) dan Elo Kusuma Alfred Mandeville dari Prodi Desain Grafis, Fakultas Vokasi UB. Keduanya berhasil lulus dari jenjang S-1 dan Diploma.

Duwi Purnama yang biasa dipanggil Duwik lulus dengan nilai IPK 3,65 dengan masa studi 3 tahun 11 bulan. Saat ini dia sedang melanjutkan studi S2 Ilmu Komputer dengan Program Fast Track. 

“Sebagai mahasiswa daksa kursi roda, saya ingin ke depannya bisa bekerja dengan duduk dan jurusan teknik informatika menjadi salah satu opsi. Selain itu dari kecil saya suka segala hal yang berbau teknologi dan prospek kerja jurusan ini bagus,” ujar Duwik, Senin (22/1/2024) pagi.

Selama berkuliah di UB, dia mengaku mendapat banyak kemudahan, baik dalam hal akademik maupun nonakademik. Duwik juga aktif mengikuti berbagai organisasi dan kepanitiaan untuk menambah relasi dan mengasah soft skill-nya.

Dia tercatat pernah menjadi anggota Pusat Komunikasi dan Informasi di Eksekutif Mahasiswa (EM), menjadi Ketua Departemen Humas di Badan Internal Olahraga dan Seni (BIOS), mengikuti kepanitiaan seperti Informatics Education and Learning for Society Enhancement, Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa Baru, Olahraga dan Seni serta Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar.

“UB memiliki Pusat Layanan Disabilitas (PLD) yang membantu memudahkan perkuliahan. Filkom juga menyediakan banyak akses untuk kursi roda sehingga memudahkan mobilisasi. Dosen dan tenaga Kependidikan juga sangat support perkuliahan. Kalau ada kendala saya sampaikan saja, pasti dibantu,” kata pria asal Banyuwangi ini.

Duwik berpesan kepada teman-teman difabel yang ingin melanjutkan studi agar tidak takut sebab banyak orang baik akan membantu apabila mengalami kesulitan.

“Tunjukan apa yang kau mampu, maka orang akan melihat kemampuanmu bukan keadaanmu,” katanya.

Sementara wisudawan dari diploma yakni Elo Kusuma Alfred Mandeville sudah diterima bekerja di dua instansi berbeda. Satu instansi bahkan, memiliki kantor pusat di Australia dan satu lagi merupakan industri kreatif berlokasi di Malang, sebagai sosial media officer dan content making. Bahkan Elo lulus dengan predikat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,47. 

El, disabilitas daksa selama ini tidak memiliki tangan, tapi semangatnya untuk menempuh pendidikan hingga lulus di perguruan tinggi negeri tak membatasinya. Bahkan selama perkuliahan, Elo selalu aktif mengikuti berbagai organisasi di antaranya, Eksekutif Mahasiswa (EM) pada bidang Advokasi, dan UKM Forum Mahasiswa Peduli Inklusi (FORMAPI) di bidang Humas.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network