Perbup atau Perda APBD Jember tahun anggaran 2021 yang belum ada juga berdampak pada anggaran operasional di lingkungan Pemkab Jember. Biaya rekening air, tagihan telepon, listrik, dan bahan bakar minyak (BBM) kendaraan operasional dinas, hingga kini belum dianggarkan.
Wakil Bupati Jember A Muqit Arief sebelumnya mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait kondisi Jember tersebut.
"Mudah-mudahan ada solusi dari Pemprov Jatim dan pemerintah pusat atas kondisi yang terjadi di Jember," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait