Petugas memantau kondisi erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). (Foto: BPBD Lumajang)

Koordinasi lintas sektor antara BB TNBTS, relawan dan aparat menjadi penentu keselamatan para pendaki terjebak di Ranu Kumbolo. Mitigasi yang disiplin dinilai berhasil menjaga situasi tetap terkendali tanpa menimbulkan kepanikan.

Bupati Lumajang Indah Amperawati, turut membenarkan adanya ratusan pendaki yang belum bisa turun. “Ada 178 pendaki yang ke Ranu Kumbolo dan tidak boleh bergerak dari sana. Saya minta kalau besok aman (Kamis hari ini) mereka dievakuasi dari Ranu Kumbolo,” ujarnya.

Meski aktivitas erupsi mulai menurun, status Semeru tetap berada pada Level IV Awas. Hal ini menandakan potensi ancaman masih sangat tinggi sehingga pendakian tetap ditutup total.

Sebelumnya, BB TNBTS telah menutup seluruh jalur pendakian melalui Surat Pemberitahuan Nomor PG.17/T.8/TU/HMS.01.08/B/11/2025. Ranu Kumbolo yang biasanya menjadi batas jalur pendakian kini masuk zona siaga penuh.

Masyarakat dan pendaki diminta terus mengikuti informasi resmi dan tidak menyebarkan kabar yang belum terverifikasi. Kesadaran bersama menjadi kunci dalam menjaga keselamatan di tengah kondisi pendaki terjebak di Ranu Kumbolo akibat erupsi Semeru.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network