SURABAYA, iNews.id - Remisi khusus Idul Fitri terhadap 15.258 narapidana (napi) di Jawa Timur (Jatim) berdampak positif pada keuangan negara. Sebab, pemotongan masa tahanan itu, negara menghemat anggaran pengadaan bahan makanan hingga Rp8,5 miliar.
Nilai itu muncul dari perkalian antara jumlah napi yang mendapat remisi, besaran remisi dan anggaran negara untuk bahan makanan napi per harinya yang mencapai Rp20.000. Penghematan itu semakin besar nilainya karena korps pengayoman itu juga telah menerapkan program integrasi dan asimilasi rumah kepada warga binaannya.
"Sebelumnya, kami telah menerapkan program integrasi dan asimilasi rumah sejak 1 Januari hingga 20 April 2023 kepada 2.667 napi," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari saat memimpin penyerahan Surat Keputusan (SK) Remisi Khusus Idul Fitri 2023 secara simbolis kepada napi se-Jatim, Sabtu (22/4/2023).
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait