lustrasi virus corona. (Foto: Antara)

SIDOARJO, iNews.id – Aktivitas warga Desa Ketajen, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo dibatasi. Seluruh akses keluar masuk desa juga ditutup. Ini dilakukan setelah 14 warga desa terinfeksi Covid-19 dan tiga lainnya meninggal dunia.

Hasil tracing Tim Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo, belasan warga desa tersebut dicurigai tertular dari pasar tradisional di Gedangan. Selain karena jarak lokasi desa dengan pasar cukup dekat, penduduk di desa tersebut juga cukup padat.

“Boleh dikatakan penanganan di Desa Ketajen ini terlambat. Sebab, kasus terlanjur banyak dan sudah ada tiga yang meninggal. Karena itu, Kampung Tangguh kita kuatkan,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Jumat (19/6/2020).

Sumardji mengatakan, selain memperketat pengamanan, kesiapsiagaan pangan dan pengobatan juga ditingkatkan. “Penanganan kuratifnya kita tingkatkan. Selain itu, akses keluar masuk desa juga dibatasi dulu. Semua akses kita tutup dan hanya satu yang dibuka,” ujarnya.

Khusus untuk 14 pasien positif Covid-19, kata Sumardji, sudah dirawat di rumah sakit rujukan. Sedangkan keluarga dan tetangga yang melakukan kontak fisik juga diharuskan isolasi mandiri. “Ada sembilan warga yang masih di rawat. Sisanya sudah isolasi mandiri di rumah,” katanya.

Sementara itu, untuk mengetahui kondisi kesehatam warga, pihaknya akan menggelar rapid test massal dan tes swab untuk warga desa setempat.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network