Akibat banjir ini, arus lalu lintas macet panjang, mencapai hampir dua kilometer, baik dari arah Bojonegoro maupun sebaliknya. Untuk mengurai kemacetan, sejumlah petugas dibantu warga sekitar bekerja keras melakukan pengaturan jalan sekaligus membantu sejumlah pengendara yang terjebak banjir.
Menurut salah seorang warga, Kurdi, mengatakan, banjir yang terjadi kali ini merupakan yang terbesar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Banjir diketahui merendam jalan dan rumah warga sejak, Sabtu (26/11/2022) kemarin.
Meski begitu, warga masih tetap bertahan di dalam rumah. Mereka enggan mengungsi kendati ketinggian air mencapai 50 centimerter hingga 1 meter. "Kami di rumah saja. Mudah-mudahan segera surut," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait