"Masyarakat harus selalu patuh dalam menggunakan aplikasi Peduli Lindungi secara tertib agar bisa terlacak jika ada kasus konfirmasi atau pun kontak erat di tempat umum. Di samping itu juga dapat mendeteksi kapasitas layanan publik telah overload atau belum," katanya.
Nanik menambahkan, secara umum gejala yang ditunjukkan oleh pasien yang terpapar varian Omicron adalah gejala ringan. Karnanya, apabila mempunyai gejala batuk dan pilek, serta telah melakukan perjalanan dengan riwayat perjalanan luar kota yang berisiko, harap segera memeriksakan diri untuk dilakukan swab.
"Hal ini sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran varian Omicron," ujarnya.
Nanik memastikan bahwa tingkat kesembuhan dari paparan varian Omicron cukup cepat. Maka, dia meminta masyarakat agar tidak panik dan tetap melakukan aktivitas sehari-sehari seperti biasa dengan menerapkan prokes dengan ketat.
"Varian Omicron di Kota Surabaya rata-rata menunjukkan keluhan tanpa gejala sampai dengan gejala ringan, akan tetapi kita wajib tetap waspada terhadap penyebaran varian Omicron di mana pun berada," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait