Asrama Putri Ponpes di Situbondo Ambruk, Satu Santriwati Tewas dan 12 Luka-luka

SITUBONDO, iNews.id -  Bangunan asrama putri Pondok Pesantren Salafiah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jailani yang berlokasi di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ambruk pada Selasa (28/10/2025) malam. Tragedi tersebut menyebabkan satu santriwati meninggal dunia dan 12 lainnya mengalami luka-luka.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan membenarkan peristiwa ambruknya bangunan tersebut. Ia menjelaskan bahwa total ada 13 santriwati yang menjadi korban dalam insiden ini. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya keruntuhan bangunan.

“Betul, satu orang meninggal dari total 13 santriwati korban dalam peristiwa itu,” ujarnya dikutip dari iNews Bondowoso, Rabu (29/10/2025).

Korban meninggal diketahui bernama Putri (12), warga Dusun Rawan, Desa Besuki. Jenazahnya telah dimakamkan oleh pihak keluarga pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Adapun enam santriwati dengan luka ringan mendapat perawatan di Puskesmas Besuki, empat lainnya dirawat di RSUD Besuki, sementara satu korban dirujuk ke RSIA Jatimned untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Menurut keterangan polisi, tim langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di area ambruknya asrama. Penyelidikan masih terus dilakukan guna memastikan apakah keruntuhan bangunan disebabkan oleh cuaca ekstrem, kondisi fisik bangunan yang rapuh, atau faktor kelalaian dalam konstruksi.

“Hingga kini kami belum bisa memastikan penyebab pastinya. Tim gabungan masih bekerja melakukan pemeriksaan di lapangan,” kata Rezi.


Editor : Komaruddin Bagja

Bagikan Artikel: