Cari Penyebab Gerbong Kereta Meluncur Sendiri, PT KAI Selidiki Kaitan dengan Juru Langsir Bunuh Diri

MALANG, iNews.id – Penyelidikan masih terus dilakukan PT KAI Daop 8 Surabaya terkait penyebab rangkaian gerbong kereta api yang meluncur tanpa kendali di Stasiun Malang Kota Lama, Rabu (18/11/2020). Termasuk kaitannya satu juru langsir KAI bunuh diri di perlintasan depan Lapas Lowokwaru, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Seorang juru langsir bernama Suryo Agung Prasetyo diduga bunuh diri dengan menabrakkan diri pada KA Tawangalun, Rabu sore sekitar pukul 16.10 WIB.
"Sekali lagi terkait penyebab (gerbong meluncur sendiri) dan pola langsiran masih menunggu hasil penyelidikan. Data awalnya sudah saya kasih, mohon teman-teman memaklumi, penyelidikan masih berlangsung," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto.
Selain itu, dia juga menyebut dari rangkaian kereta api tersebut, dua di antaranya merupakan gerbong pembangkit listrik. Saat ini, pihaknya masih fokus untuk melakukan evakuasi terhadap gerbong kereta api dan perbaikan di bantalan rel kereta api.
"Dua gerbong jenis pembangkit masih dalam tahap proses evakuasi, ya generator," katanya.
Sementara hingga Kamis siang, masih tersisa satu gerbong yang belum dievakuasi petugas.
Kejadian gerbong kereta meluncur sendiri ini terjadi dua kali. Di tahun 2005 sebuah rangkaian gerbong kereta api tangki meluncur tanpa kendali hingga membuat tiga warga sekitar Stasiun Malang Kota Lama terluka.
Sedangkan di tahun 2011, empat rangkaian gerbong KA Gajayana meluncur tanpa kendali dari Stasiun Malang Kota Baru ke Malang Kota Lama sejauh kurang lebih 3 kilometer.
Akibat peristiwa di tahun 2011 ini, satu bocah bernama Muhammad Nur Rosyid berusia 2,5 tahun tewas saat menjalani perawatan di RS Panti Nirmala. Sementara adiknya yang berusia 1,5 tahun selamat meski mengalami luka - luka.
Sebelumnya, tujuh gerbong KA meluncur tanpa kendali dan nyaris menghantam kerumunan pekerja perbaikan bantalan rel kereta di Stasiun Malang Kota Lama. Dari pengakuan saksi mata, rangkaian gerbong kereta api tersebut meluncur dari utara stasiun pada Rabu sore sekitar pukul 14.50 WIB.
Rangkaian gerbong kereta kemudian masuk di jalur dua yang tengah dilakukan pengerjaan perbaikan bantalan rel kereta api. Laju gerbong kereta baru berhenti setelah keluar bantalan rel yang dilepas lantaran tengah diperbaiki. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka - luka pada kejadian ini.
Editor : Umaya Khusniah