Zona Merah Covid-19, Anggota TNI-Polri di Tuban Ini Malah Goyang Bersama Ribuan Warga

TUBAN, iNews.id – Acara dangdutan di Panggung 75 Tahun Kemerdekaan Indonesia di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur (Jatim) menuai protes banyak pihak. Pasalnya, acara tersebut digelar tanpa protokol kesehatan padahal Kabupaten Tuban masih berstatus zona merah Covid-19.
Dalam sebuah rekaman video amatir yang tersebar luas di media sosial, nampak deretan biduan dangdut berpakaian seksi asyik bernyayi mengajak ribuan penonton bergoyang. Tak hanya itu, sejumlah tokoh desa dan anggota TNI-Polri juga ikut bergoyang di atas panggung.
Ironisnya, mereka tidak mematuhi protokol kesehatan. Selain tidak menggunakan masker, mereka juga mengabaikan aturan jaga jarak.
Kondisi ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban geram dan menyayangkan pagelaran pentas dangdut di tengah pandemi Covid-19 tersebut. Pasalnya, kasus Covid-19 di Tuban masih cukup tinggi.
“Masih saja ada yang membandel dan melanggar protokol kesehatan. Kami kecolongan,” ujar Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husain, Selasa (1/9/2020).
Karena itu, pihaknya akan mengklarifikasi dan menelusuri kejadian tersebut, termasuk keterlibatan tiga pilar di desa yang tidak mengindahkan protokol kesehatan. Sebab, acara tersebut telah menghadirkan ribuan warga.
“Pastinya kami bersama Kodim 0811 Tuban dan Polres Tuban akan medalami kasus ini. Apabila ditemukan pelanggaran, maka pasti akan ada sanksi tegas,” katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin