Wisatawan Tewas Tertimpa Longsor di Air Terjun Sedudo, Pemkab Evaluasi SOP Keamanan

NGANJUK, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menutup sementara objek wisata Air Terjun Sedudo. Penutupan lokasi dilakukan seiring evaluasi SOP untuk memastikan peristiwa tewasnya pengunjung tertimpa longsor saat mandi di air terjun tersebut tidak terulang.
Peristiwa itu terjadi diduga lantaran ada SOP yang dilanggar. Sebab, Pemkab Nganjuk telah membangun pagar dan melarang wisatawan untuk mandi di area guyuran air terjun.
"Dilarang mandi di situ, jadi sudah ada pagarnya di sana, ada larangan-larangan berbentuk tulisan di sana. Itu mungkin musibah yang terjadi, sebetulnya sudah ada pagar pembatas di sana," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nganjuk, Handayani, Kamis (16/2/2023).
Dia mengaku belum bisa memastikan sampai kapan Air Terjun Sedudo ditutup. Namun apabila seluruh pihak terkait bisa memastikan keamanan dan mematuhi SOP, tidak menutup kemungkinan objek wisata tersebut kembali dibuka.
"Kami akan mengevaluasi kira-kira kejadian itu tidak terulang kembali," kata dia.
Sebelumnya, seorang pengujung wisata tewas akibat tertimpa material longsor saat mandi di Air Terjun Sedudo. Korban bernama Agus Setiawan (49) asal Kalianget, Kabupaten Sumenep, meninggal dunia setelah material batu dan tanah jatuh menimpanya.
Detik-detik saat material tanah bercampur jatuh dari atas tebing air terjun sempat terekam video amatir salah satu rombongan. Saat itu sekitar empat orang, termasuk korban tewas tengah asyik menikmati guyuran air, tepat di bawah air terjun. Tiba-tiba bongkahan material melesat dari atas dan menimpa korban.
Editor: Rizky Agustian