Wisata Gunung Bromo dari Jalur Probolinggo Dibuka, Pengunjung Dibatasi 25 Persen

MALANG, iNews.id - Akses wisata Gunung Bromo dari Probolinggo mulai dibuka. Hal ini dilakukan setelah Kabupaten Probolinggo berstatus PPKM Level 2.
Meski begitu, wisatawan dari jalur ini dibatasi hanya 25 persen dari biasanya. Kebijakan itu dikeluarkan sebagai antisipasi agar Covid-19 di wilayah tersebut tidak kembali tinggi.
"Pintu masuk Kabupaten Probolinggo dibuka dengan kapasitas maksimal 25 persen. Hal ini sesuai dengan instruksi bupati Probolinggo terkait penerapan PPKM," kata Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Novita Kusuma Wardani, Kamis (9/9/2021).
Novita mengatakan, kawasan TNBTS selama ini memiliki empat pintu masuk, yakni dari Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Pasuruan. Dari empat pintu masuk tersebut, dua pintu masuk sudah dibuka lantaran kedua wilayah masuk PPKM level 2, yakni Pasuruan dan Probolinggo.
Sementara itu, spot wisata yang boleh dikunjungi wisatwan hanya lima titik. Kelima titik tersebut yakni View Poin Penanjakan dengan kapasitas 222 orang, Bukit Kedaluh 107 orang, Bukit Cinta 31 orang, Mentigen 55 orang, dan Savana Teletubbies untuk 319 orang wisatawan.
"Secara keseluruhan, wisata Bromo dibuka dengan kapasitas 734 orang," katanya.
Novita mengatakan, meski sudah dibuka, para wisatawan diminta tetap menerapkan protokol kesehatan ketat pada saat berada di kawasan taman nasional. Untuk tiket pengunjung, pihaknya juga menyiapkan secara online melalui https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org.
Diketahui, kawasan TNBTS ditutup sejak 3 Juli 2021, pada saat pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kawasan wisata ini baru dibuka kembali pada Senin (6/9/2021) melalui pintu masuk Kabupaten Pasuruan. Pembukaan tersebut disesuaikan dengan status penerapan PPKM di masing-masing wilayah.
Editor: Ihya Ulumuddin