get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran di SMPN 20 Jambi, Diduga Korsleting Listrik dari Ruang Koperasi

Warga Panik Sambungan Gas PGN di Mojokerto Terbakar, Diduga karena Pipa Bocor

Kamis, 26 November 2020 - 13:32:00 WIB
Warga Panik Sambungan Gas PGN di Mojokerto Terbakar, Diduga karena Pipa Bocor
Petugas PMK berusaja memadamkan kobaran api pada sambungan pipa gas PGN. (Foto: iNews.id/Sholahudin)

MOJOKERTO, iNews.id – Sambungan gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan Surodinawan, Kota Mojokerto terbakar pada Rabu (25/11/2020) sore. Posisi api berada di selokan depan gedung sekolah, meski begitu insiden ini membuat warga ketakutan.

Belum diketahui penyebab munculnya kobaran api tersebut. Namun, warga menduga akibat kebocoran pipa yang tertanam dalam tanah. Sebab, aroma gas tercium dari jarak kurang lebih 12 meter.

Kobaran api sempat dipadamkan warga menggunakan air. Namun, api jusru bertambah besar. Beruntung petugas pemadam kebakaran cepat datang melakukan pemadaman.

“Tidak bisa dipadamkan dengan air biasa, karena bisa makin besar. Kami gunakan cairan khusus untuk bahan bakar minyak, yakni foam (busa),” kata Komandan Regu Damkar Kota Mojokerto Suyitno.

Hanya saja dia dan sejumlah petugas Damkar lainnya masih menunggu petugas dari PGN untuk melakukan pengecekan lokasi yang tiba-tiba menimbulkan api tersebut. “Ini kan memang padam. Cuman kalau ada percikan api atau pemantiknya bisa muncul lagi,” ujarnya.

Sejumlah warga mengatakan, sebelum api berkobar, tercium bau gas menyengat. Tak lama berselang muncul api. “Tau-tau ada api dari dalam selokan, yang tau pertama kali security sekolah,” kata salah seorang warga Oman.

Oman menduga, kobaran api bersal dari pipa gas yang bocor. Sebab, di wilayah itu sejumlah warga menggunakan gas pada Saluran Rumah (SR).

Diketahui, Kota Mojokerto termasuk satu dari sembilan wilayah yang dijadikan lokasi pembangunan jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga. Jargas tersebut dibangun Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut