Warga Kampung Miliarder di Tuban Ramai-Ramai Daftar Umrah
JOMBANG, iNews.id - Sebanyak 32 warga dari kampung miliarder di Desa Sumbergeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, ramai-ramai mendaftar umrah ke biro jasa travel dan umrah di Kabupaten Jombang. Mereka memesan tiket khusus untuk pelaksanaan ibadah umrah pada Ramadan mendatang.
Tidak disebutkan biaya untuk mendaftar umarah khusus tersebut. Namun, biasanya umrah di bulan suci Ramadan relatif cukup mahal dari biasanya.
Salah seorang pendaftar, Teguh Santoso mengatakan, dia sengaja mendaftar umrah karena sudah cukup lama ingin beribadah di tanah suci. Namun, kemampuan finansial yang terbatas membuat mimpi itu belum juga terwujud.
Karena itu, kesempatan pascapembebasan lahan itu tidak ingin disia-siakan. Uang hasil ganti untung dari Pertamina dia sisihkan untuk berangkat ke tanah suci.
"Pinginnya berangkat haji, tapi masih harus menunggu lama. Maka, umrah dulu," katanya, Selasa (16/3/2021).
Kepala Biro Traver Umrah Annamiroh, Anisa mengatakan, sebanyak 32 calon jemaah umrah mendaftar untuk pelaksanaan ibadah Ramadan nanti. "Kalau tidak ada perubahan insyaAllah April nanti berangkat. Rencananya 10 hari di sana," katanya.
Anisa mengatakan, warga kampung miliarder di Tuban tertarik untuk berangkat umrah setelah pihaknya menyampaikan informasi kampung miliarder beberapa waktu lalu. "Alhamdulillah, mereka welcome banget, dan mantap untuk ikut umrah," ujarnya.
Diketahui, warga Desa Sumbergeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban viral karena ratusan warga di dea tersebut mendadak jadi milliader. Mereka bahkan memborong mobil baru hingga rumah.
Aksi borong barang mewah itu dilakukan setelah mereka dibeli oleh Pertamina untuk pembangunan proyek kilang minyak. Dari ganti untung pembebasan lahan tersebut, tiap-tiap tiapuarga menerima rata-rata Rp8 milliar. Bahkan ada yang sampai Rp25 miliar.
Editor: Ihya Ulumuddin