Warga Gelar Doa Bersama di Kediaman Pratu Miftahul Arifin Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB

PACITAN, iNews.id - Sejumlah warga menggelar doa bersama di kediaman mendiang Pratu Miftahul Arifin, prajurit TNI yang gugur ditembak KKB Papua. Doa bersama digelar di Dusun Krajan, Desa Nanggungan, Kabupaten Pacitan, Rabu (19/4/2023) malam.
Para warga mendoakan agar arwah almarhum Pratu Miftahul Arifin dapat diterima di sisi Allah SWT. Mereka juga mendoakan agar gerombolan KKB di Papua bisa ditumpas.
"Kami menggelar doa bersama masyarakat dan TNI, mendoakan almarhum. Semoga arwah anak kami diterima di sisi Allah SWT, anak kami yang gugur menjalankan tugas di Papua mudah-mudahan meninggal dalam husnul khotimah," ujar Kepala Desa (Kades) Nanggungan, Mulyanto.
Dia menilai, Pratu Miftahul Arifin sosok yang dikenal baik oleh masyarakat sekitar. Menurutnya, semasa hidup almarhum aktif dalam kegiatan olahraga, khususnya sepak bola.
"Iya betul asli warga sini. Sosoknya luar biasa baik, ikut kegiatan olahraga utamanya sepak bola. Kebetulan saat itu saya sebagai pembina sepak bola, dan anak itu baik sekali terkait dengan fisik maupun mentalnya," kata Mulyanto.
Diketahui, Pratu Miftahul Arifin merupakan anggota Tim Badak 3 Pos Mugi Satgas Yonif Rider 321 GT. Pria kelahiran Pacitan, 31 Maret 1996 tersebut gugur akibat serangan kelompok sparatis terorisme atau (KST) atau yang dikenal KKB saat bertugas di wilayah Mugi-mam, Kabupaten Nduga pada 15 April 2023 lalu.
Almarhum merupakan putra pertama dari dua bersaudara pasangan suami istri Agus Santoso dan Parmini. Almarhum meninggalkan istri Wakhidia Nur Azizah dan seorang anak yang masih berusia 2 tahun.
Editor: Rizky Agustian