Wali Kota Madiun Akui Partai Perindo Aktif Bantu Pemerintah Tangani Pandemi

MADIUN, iNews.id - Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi peran Partai Perindo dalam penanganan Covid-19. Maidi menyebut, sejak awal pandemi, Perindo aktif membantu pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanganan pandemi di masyarakat. 

Apresiasi itu disampaikan Maidi saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Partai Perindo Jawa Timur (Jatim) di Hotel Merdeka, Madiun, Sabtu (19/2/2022). Acarat tersebut dihadiri ratusan kader dan pengurus Partai Perindo dari seluruh daerah di Jatim. 

Baca Juga

Bakar Semangat Kader di Rakerwil Perindo se-Jatim, Hary Tanoe: Raih Kursi Sebanyak-Banyaknya

Maidi menjelaskan, selama memimpin Kota Madiun, dirinya banyak mendapat masukan dan solusi dari anggota DPRD Kota Madiun dari Partai Perindo. Untuk itu, pihaknya berharap agar Partai Perindo di Kota Madiun bisa semakin berkembang dan turut membantu dalam pembangunan. 

"Partai Perindo jangan sampai terlena dengan apa yang sudah didapat. Ketika sudah ada inventarisasi, maka saya kira ke depan kemenangan Partai Perindo tidak akan sulit," ujarnya. 

Baca Juga

Partai Fasis Pernah Lahir di Indonesia meski Hanya Seumur Jagung, Ini Kisahnya  

Dalam kesempatan tersebut, Maidi memaparkan sejumlah program kerja yang dia kerjakan selama memimpin Kota Madiun, utamanya dalam penangangan Covid-19. Menurutnya, wabah virus ini membawa dampak yang kompleks bagi Kota Madiun. "Di antaranya, masalah kesehatan, masalah kemiskinan, kesenjangan dan persoalan yang lain," katanya.

Baca Juga

Partai Perindo : Kenaikan Biaya Haji Harus Ditolak jika Abaikan Aspek Rasionalitas dan Ekonomi

Lebih jauh dia menambahkan, dalam memimpin sebuah pemerintahan ketika ada pengalaman pasti akan mengalami kesulitan. Menurutnya, memimpin harus dengan perasaan dan bisa mendekati perasaan yang diinginkan. 

"Di Kota Madiun, semua pekerja informal saya asuransikan, sehingga, ketika ada yang meninggal, keluarga yang ditinggalkan akan mendapat santunan. Santunan ini akan yang digunakan untuk jadi modal melanjutkan kehidupan," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin