Wabah Hepatitis A di Pacitan Belum Berhenti, 6 Orang Dirawat Lagi

PACITAN, iNews.id – Wabah hepatitis A di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), belum juga berhenti. Hingga saat ini, jumlah pasien terus bertambah, dan menyebar di beberapa kecamatan.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan, ada enam pasien hepatitis baru yang harus menjalani perawatan di Puskesmas Ngadijero.

Baca Juga

Cegah Penyebaran Hepatitis A, Pemprov Jatim Pastikan Ketercukupan Air Bersih

"Dengan penambahan enam pasien baru ini, maka total penderita hepatitis A mencapai 1.084 orang," kata Kepala Dinkes Pacitan, Eko Budiono, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (7/7/2019).

Menurutnya, upaya penanganan terus dilakukan agar wabah tersebut tidak menyebar. Di antaranya dengan pengawasan dan pengecekan berkala terhadap pasien yang sudah diizinkan pulang ke rumah.

Baca Juga

Penderita Hepatitis A Nyaris Tembus 1.000 Orang, Dinkes Waspadai Lonjakan Pasien

Sedikitnya ada 1.000 orang warga yang menjalani rawat jalan. Hingga kini petugas juga masih mengawasi pasien dan mendatangi mereka di rumahnya.

"Jangan sampai, bertambah parah, atau bahkan menular kembali," ujar dia.

Sampai enam bulan ke depan, penderita hepatitis wajib dikarantina. Mereka tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain supaya virusnya tidak menular.

"Mereka juga kami wajibkan berobat rutin setiap satu bulan. Ini harus dilakukan selama enam bulan. Masa enam bulan ini sesuai dengan masa inkubasi virus," katanya.

Diketahui, dua pekan lalu, Pemerintah Kabupaten Pacitan menyatakan KLB (Kejadian Luar Biasa) hepatitis A di wilayahnya.

Status ini diberlakukan menyusul banyaknya penderita hepatitis di delapan kecamatan. Jumlahnya mencapai lebih dari 1000 orang.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal