Viral Penjual Rujak Cantik di Sampang Bikin Pembeli Rela Antre, Omzet Auto Meroket
Minggu, 03 Maret 2024 - 12:11:00 WIB
Diwan Mohammad Zahri
Sementara untuk penghasilan dalam sehari, Juhairiyah bisa meraup keuntungan sebanyak Rp2 juta. Namun, belakangan ini setelah dagangannya viral malah meningkat pesat, bahkan bahan dagangan sering ludes setiap harinya.
"Setelah viral, keuntungan meningkat 50 persen, itupun bahan-bahan rujak, seperti buah dan cingur habis," ucapnya.
Salah satu pelanggan rujak, Mutammim mengungkap rujak racikan Juhairiyyah memang membuat siapa pun yang merasakannya akan kembali untuk menyantapnya lagi. Selain itu, harganya pun ekonomis.
"Dengan rasanya yang bercampur aduk antara enak, sedap, pedas, mantap membuat siapa pun tergiur kelezatannya," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
1 jam lalu
Viral Video Perempuan Tanpa Busana Ludahi Alquran, Publik Murka!
Jateng
20 jam lalu
Sosok Dosen Cantik UNTAG yang Tewas Tidak Wajar, Dikenal Dekat Mahasiswa
Sulsel
23 jam lalu
Viral! Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Berusia 20 Tahun Sudah Kelola 41 Dapur MBG
Jabar
1 hari lalu
Viral Siswa SMA 1 Losarang Di-bully Kakak Kelas, Ini Kata Pihak Sekolah
Jabar
2 hari lalu
Viral Siswa SMA 1 Losarang Di-bully Kakak Kelas, Tubuh Diikat dan Dijepit Meja
Jabar
2 hari lalu
Rizky Remaja Bandung Diduga Korban TPPO Beri Klarifikasi, Netizen Curiga Gesturnya Janggal!
Berita Terkini
Jatim
1 jam lalu
Viral Video Perempuan Tanpa Busana Ludahi Alquran, Publik Murka!
Jatim
5 jam lalu
Viral Lubang Besar di Jalan Ponorogo-Madiun, Bekas Gorong-Gorong Peninggalan Belanda
Jatim
7 jam lalu
Kecelakaan Pemotor Masuk Kolong Mobil Boks di Ponorogo, Sopir Terkejut
Jatim
17 jam lalu
Polda Jatim Kirim Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Semeru, Balita dan Lansia Jadi Prioritas
Jatim
19 jam lalu
3 Jalur alternatif Banyuwangi- Bondowoso Rekomendasi Baru, Hemat Waktu dan Bikin Liburan Makin Seru!
Jatim
21 jam lalu
Kondisi Terkini Pascaerupsi Gunung Semeru, 2 Dusun Terdampak Mulai Dibersihkan dari Material