Viral Lampu Hias Kayutangan Heritage Malang Dirusak Orang, Ini Faktanya
MALANG, iNews.id - Kabar perusakan ornamen lampu hias di kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang oleh oknum tak bertanggung jawab ternyata tidak benar. Hasil penelusuran pemerintah kota, ornamen itu patah karena terkena mobil yang tengah parkir.
Fakta itu diketahui berdasarkan rekaman CCTV di kawasan Kayutangan. Pada rekaman itu terlihat sebuah mobil pikap tengah parkir mundur untuk mengantarkan barang. Namun, diduga kurang hati-hati, mobil itu lantas membentur tiang lampu hias hingga menyebabkan sebagian ornanem patah.
Ironisnya di media sosial, ornamen lampu hias yang patah itu disebut akibat aksi perusakan orang tak bertanggung jawab. Kabar hoaks ini pun viral dan mendapat tanggapan negatif netizen.
"Jadi, kemarin sore, ada mobil pikap bawa barang, parkir mundur tidak dibantu jukir, akhirnya menabrak lampu tersebut. Orangnya sudah ke kantor dan tanggung jawab," ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Wahyu Setianto, Rabu (26/1/2022).
Wahyu mengapresiasi inisiatif sopir mobil yang langsung mendatangi Kantor DLH Kota Malang dan menyatakan siap bertanggung jawab. Ia juga berharap, bahwa informasi ini dapat meluruskan atas sejumlah informasi kurang tepat yang beredar di sejumlah platform media sosial terkait insiden itu.
Wahyu juga turut menyampaikan terima kasih atas peran masyarakat, sehingga kerusakan bisa cepat diketahui dan ditangani. "Terima kasih atas laporan masyarakat, sehingga kami bisa bergerak cepat. Ke depan mari kita jaga bersama,” tuturnya.
Dirinya meminta masyarakat juga turut menjaga kebersihan dan keindahan di kawasan Kayutangan heritage yang jadi objek wisata baru di Kota Malang. Sebab sepanjang hari Rabu (26/1/2022) pihaknya membersihkan sejumlah kotoran berupa puntung rokok hingga sampah-sampah yang dibuang pengunjung sembarangan.
"Dalam giat tadi, kami masih menemukan banyak sampah, utamanya puntung rokok. Harapan kami, mari kita sama-sama jaga kebersihan kayutangan," paparnya.
Sementara itu Wali Kota Malang Sutiaji menegaskan, kerusakan ornamen lampu hias di kawasan Kayutangan telah terdeteksi dari kamera CCTV. Dari hasil identifikasi itu diketahui memang disebabkan adanya pengemudi yang menabrak lampu saat mengirim barang ke toko.
"Itu ditabrak orang mengirim barang ke toko, yang bertanggung jawab dia. Itu bukan pengerusakan. Jadi kemarin ada yang kirim barang, itu ada CCTV," kata Sutiaji.
Editor: Ihya Ulumuddin