Viral Kisah Suami Istri di Malang dengan 15 Anak, Kartu Keluarga sampai 2 Lembar

MALANG, iNews.id - Video kisah suami istri Mulyono dan Partina dengan 15 anak di Kota Malang viral di media sosial. Keluarga ini ramai dibicarakan warganet setelah video yang mencaritakan kisah mereka diunggah di media sosial tiktok.
Tak hanya menampilkan ke-15 anak satu per satu, video tersebut juga menunjukkan Kartu Keluarga (KK) Mulyono yang sampai dua lembar. Ya, saking banyaknya anggota keluarga, Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) membutuhkan dua lembar kertas.
Informasi yang dihimpun, video kisah keluarga dengan 15 anak kandung ini, viral setelah diunggah anak keenam mereka, Ariyana dengan akun tiktok @arrrrrrrrrrrr_12 ini. Video tersebut baru diunggah sehari. Namun, telah ditonton hampir 2 juta kali.
Video dengan caption 'berawal dari dua orang saling mencintai dan menghasilkan 15 anak' ini mendapatkan beragam respons dari warganet. Mayoritas kaget dan mendoakan keluarga tersebut agar bahagia.
Anak keenam, Ariyana mengatakan, semula dia hanya iseng memposting video keluarganya di media sosial. Tak tahunya respons warga cukup ramai. "Saya juga kaget. Bahkan ada yang sampai telepon, tanya-tanya," katanya, Selasa (23/2/2021).
Ariyana mengatakan, banyak warga menduga bahwa orang tuanya sudah tua. Padahal, usia mereka masih relatif muda. "Bapak saya kelahiran 74 dan ibu saya 75, jadi belum tua," katanya.
Sementara itu, Mulyono mengaku tidak pernah merencanakan memiliki anak sebanyak itu. "Awalnya hanya ingin anak laki-laki. Sebab, anak pertama hingga ketiga perempuan terus. Tapi selalu diberi anak perempuan. Baru anak ketujuh keluar laki-laki," ujarnya.
Mulyono mengakui, dia bersama istrinya membangun rumah tangga sejak usia dini. Waktu itu masih 13 tahun. "Saya menikah tahun 1988, setahun berikutnya langsung punya anak. akhirnya sampai 15 ini," katanya.
Mulyono mengakui tidak mudah membesarkan 15 anak. Apalagi orang dengan pekerjaan wiraswasta seperti dirinya. Meski begitu dia bersyukur bisa tetap menyekolahkan semua anak-anaknya.
"Kadang ya stres ngurusi anak-anak. Mau tidur ribu, mau makan ribut, mau mandi ribut. Tapi alhamdulillah, semua rukun. Sampai sekarang juga masih sekolah semua. Walaupun hidup seadanya," katanya.
Mulyono mengatakan, dari 15 anak, usia anak paling besar yakni 32 tahun. Sedangkan usia anak paling kecil 4 tahun.
Editor: Ihya Ulumuddin