PASURUAN, iNews.id – Video aksi seorang guru di Kota Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), yang menghukum siswa dengan cara menampar, viral di media sosial. Video ini mendapat banyak kecaman dari netizen karena hukuman tersebut dianggap bentuk kekerasan terhadap anak didik.
Dari penelusuran, video yang viral ada tiga, masing-masing di dalam kelas dan di luar kelas. Pelakunya guru yang sama, M Baihakhi. Dia mengajarkan mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) di SMK Muhammadiyah 1 Kota Pasuruan.
Guru yang Ditikam Siswa SMK 14 Tusukan di Manado Akhirnya Meninggal setelah Dirawat 10 Jam
Video-video itu menunjukkan M Baihakhi menampar siswa di dalam kelas dengan buku, dan tangan. Ada juga video memperlihatkan guru itu menampar belasan siswa. Di setiap video, guru tersebut terlihat menampar siswanya dengan emosi.
Seperti terlihat di dalam salah satu video, saat M Baihakhi menampar siswa dengan buku di hadapan siswa lain saat proses belajar mengajar di dalam kelas. Siswa yang dipukul spontan menutup wajah dengan tangannya. Dia sempat protes karena dipukul.
Tak Terima Ditegur Merokok, Siswa SMK di Manado Tusuk Guru 9 Kali hingga Kritis
Dua di antara siswa yang dipukul M Baihakhi, berinisial ABD dan UB. ABD, siswa kelas 12 jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) yang dipukul dengan buku. Sementara UB, siswa kelas 11, juga jurusan TKJ, dipukul dengan tangan kanan guru di halaman sekolah.
Pemukulan berlangsung dalam dua hari berbeda, masing hari Rabu (16/10/2019) dan Jumat (18/10/2019) kemarin. Saat hal ini dikonfirmasi, guru Penjaskes yang memukul siswa, M Baihakhi, mengaku khilaf memukul siswa karena perbuatan anak didiknya. Apalagi siswa memang dilarang merokok di sekolah.
ABD merokok di kantin luar sekolah saat jam istirahat ujian tengah semester (UTS). Sedangkan UB merokok saat istirahat di dalam halaman sekolah.
“Karena sudah diingatkan berkali-kali jangan merokok di dalam sekolah dan di lingkungan sekolah, tapi kenyataannya tetap merokok. Ada juga yang meninggalkan jam pelajaran, keluar dari lingkungan sekolah,” kata M Baihakhi, Selasa (22/10/2019).
“Sebenarnya kami akrab dengan anak-anak itu,” ujarnya.
Sementara ABD, salah seorang siswa yang dihukum dan videonya viral mengakui kesalahannya. Dia dihukum guru dengan cara ditampar karena ketahuan merokok.
“Saya sedang istirahat dan keluar merokok. Waktu balik, saya ketahuan merokok dan dihukum sama guru. Orang tua sudah tahu saya dihukum. Saya sadar salah,” kata ABD.
Editor: Maria Christina