Viral Aksi Vandalisme Adili Jokowi Marak di Malang, Begini Reaksi Warga
MALANG, iNews.id - Aksi vandalisme Adili Jokowi bermunculan di sejumlah lokasi di Kepanjen, Kabupaten Malang.
Aksi vandalisme ini juga telah viral di media sosial, salah satunya di akun Instagram @malangraya_info. Postingan ini telah mendapat 5.689 like, 290 komentar, dan 111 kali dibagikan.
Terlihat pada Kamis (6/2/2025), di Tugu Perbatasan Masuk Kota Kepanjen misalnya, yang berada di Jalan Raya Mojosari, Dusun Dawuhan, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen. Kemudian juga ada di tembok gang masuk Dusun Segengeng, Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Tulisan 'Adili Jokowi!' ditulis dengan motif dan warna nyaris sama berwarna dasar merah.
Tak hanya di tempat umum, tulisan 'Adili Jokowi!' itu juga bermunculan di sejumlah kantor partai politik di Kepanjen, Kabupaten Malang.
Ada tiga kantor partai politik, yang jadi sasaran vandalisme, mulai dari Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Jalan Panglima Sudirman, Dusun Ketawang, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kemudian Kantor DPC PPP di Jalan KH Agus Salim Nomor 1A, Kelurahan Talangagung, Kecamatan Kepanjen. Lalu Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Jalan Raya Sukoharjo, Dusun Blobo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Kepanjen.
Bayu Nurcahyo, pengendara jalan yang melintas mengakui memang melihat tulisan 'Adili Jokowi!' di Gapura masuk Kepanjen, Kabupaten Malang. Di mana tulisan itu memang terlihat baru, dan tidak diketahui siapa yang mencoret-coretnya.
"Saya cuma lihat memang ada tulisan itu, tapi siapa dan kapan dibuatnya nggak tahu. Kemungkinan baru muncul satu dua hari ini, karena Senin kemarin masih belum ada," kata Bayu mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kepanjen.
Warga Kepanjen lain bernama Sulaiman menyatakan, coretan 'Adili Jokowi!' di Kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Malang memang sempat berupaya dibersihkan, tapi karena kurang maksimal coretan itu masih terlihat, di tembok warna putih itu.
"Kemarin sore saya lihat ada orang yang mencoba membersihkan di tembok pagar (Kantor DPC NasDem). Tapi memang sepertinya kalau tidak dicat ulang ya tidak bersih," ucap Sulaiman.
Editor: Kastolani Marzuki