Viral Aksi Remaja Ledakkan Petasan Rusak Ikon Tulisan Kayutangan Heritage Malang

MALANG, iNews.id - Seorang remaja membuat geger usai Salat Idul Fitri dengan menyalakan petasan tepat di tulisan Kayutangan Heritage Malang. Akibat ledakan petasan tersebut, huruf T pada tulisan Kayutangan di Simpang Empat Rajabally Jalan Basuki Rahmat-Kahuripan-Semeru rusak.

Aksi ini terekam CCTV yang dipasang Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang. Video ini pun diunggah di media sosial dan tersebar di beberapa pesan berantai hingga menjadi perhatian masyarakat di momen lebaran.

Baca Juga

Nyalakan Petasan Ganggu Jemaat Salat, 4 Remaja di Malang Ditangkap Polisi

Pada narasi video viral diinformasikan peristiwa ini terjadi usai Salat Idul Fitri, Rabu (10/4/2024). Terlihat seorang remaja berpakaian gamis warna hitam dengan membawa sajadah di pundak bagian kanan, awalnya berjalan seperti biasa dari arah utara. 

Dia kemudian meletakkan sebuah petasan tepat di atas huruf 'T' pada kata Kayutangan yang menjadi logo ikonik Kayutangan Heritage.

Baca Juga

Resahkan Pengguna Jalan, 11 Remaja Main Petasan di Ciledug Diamankan Polisi

Tak berselang lama, petasan yang dinyalakan meletus hingga merusak satu huruf dari kata Kayutangan. Remaja ini tanpa merasa bersalah tetap berjalan ke arah selatan. 

Tampak beberapa warga yang ada di sekitar lokasi juga terkejut dan mengarahkan pandangan ke remaja tersebut. Remaja ini lalu terus berjalan ke arah selatan.

Baca Juga

Polisi Gagalkan Penyelundupan 1 Juta Petasan di Indramayu, Hendak Dikirim ke Banten

Sontak aksi ini menuai kecaman dari warganet. Tampak beberapa warganet mengecam aksinya yang dilakukan di momen Hari Raya Idul Fitri.

"Tas rioyo wes gawe duso (baru lebaran saja sudah membuat dosa)," tulis komentar akun @bang***

Baca Juga

Polisi Tangkap 49 Remaja Konvoi Bawa Petasan Berkedok Bagi-bagi Takjil di Jakpus

"Lek tidak membuat baik kotamu, lebih baik diam, dan gk merusak," tulis komentar akun Instagram @ybputr***.

Sementara itu, Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Laode KB Alfitra membenarkan kejadian tersebut hingga membuat tulisan ikonik Kayutangan Heritage rusak.

Baca Juga

Pria Ini Ditangkap saat Akan Kirim Ratusan Petasan untuk Rayakan Lebaran di Pasuruan

"Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut, seharusnya sebagai warga Kota Malang turut menjaga keindahan bukan malah melakukan perusakan," ujar Laode KB Alfitra saat dikonfirmasi Kamis (11/4/2024).

Pihaknya akan mengupayakan sesegera mungkin untuk memperbaikinya. Sebab tulisan Kayutangan Heritage menjadi ikonik di kawasan wisata Kayutangan Heritage. 

"Secepatnya, kami sudah koordinasikan dengan tim dekorasi kota untuk perbaikan setelah toko perlengkapan buka, tetapi jika memang sudah ada yang buka, segera kita tangani," ucapnya.

Namun mengenai langkah hukum terkait kasus vandalisme tersebut, dia menyerahkan prosesnya ke polisi. Dia berharap polisi bisa menindaklanjuti persoalan itu untuk memberikan efek jera.

"Kami serahkan ke kepolisian ya, harapannya ditindaklanjuti untuk efek jera. Ini kan fasilitas umum," ujarnya.

Editor: Donald Karouw