Viral Aksi Pria di Malang Acungkan Celurit di Pasar Gondanglegi Bikin Warga Geger
Jumat, 19 Januari 2024 - 12:33:00 WIB
Avirista Midaada
“Usai ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Polsek Gondanglegi untuk dilakukan pemeriksaan,” ucapnya.
Baca Juga
Viral! Tak Terima Dipecat, Pegawai Kafe Bandara Ngamuk dan Coba Lempar Kursi ke Manajer
Ipda Adnan menyebut, pihaknya saat ini masih mendalami motif pelaku mengacungkan senjata tajam secara brutal di muka umum tersebut. Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 2 ayat 1 UU RI Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam dan atau Pasal 335 KUHP tentang pengancaman menggunakan senjata tajam. Ancaman hukuman maksimal 10 tahun pidana penjara.
“Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Namun kami masih terus mendalami terkait motifnya. Kasus ini sudah ditangani penyidik Polsek Gondanglegi,” ujarnya.
Editor: Donald Karouw
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
21 jam lalu
Mahasiswi Cantik Nekat Aborsi di Malang, Kini Jadi Tersangka Bersama Pacar
Jatim
24 jam lalu
Gempa Malang Magnitudo 5,0 Gegerkan Warga, Ini Analisis BMKG
Jatim
2 hari lalu
Terekam CCTV, Aksi Maling Motor di Malang Angkat Kendaraan dari Rumah Warga
Jatim
9 hari lalu
13 Orang Ditetapkan Tersangka Perusakan Polsek dan Pos Polisi di Malang, Langsung Ditahan
Jatim
10 hari lalu
Viral Foto Pembakar Gedung Negara Grahadi, Polda Jatim Masih Selidiki
Jatim
11 hari lalu
Beredar Narasi Oknum Aparat Diamankan usai Rusak Polsek Pakisaji, Ini Kata Kapolres Malang
Berita Terkini
Jatim
17 jam lalu
Sopir Bus Sumber Selamat Diamuk Massa usai Tabrak Pemotor di Lampu Merah Mojokerto
Jatim
21 jam lalu
Mahasiswi Cantik Nekat Aborsi di Malang, Kini Jadi Tersangka Bersama Pacar
Jatim
22 jam lalu
Rekrut Pekerja Ilegal, Bos Perusahaan TKI di Malang Hanya Divonis 2 Tahun Penjara
Jatim
24 jam lalu
Gempa Malang Magnitudo 5,0 Gegerkan Warga, Ini Analisis BMKG
Jatim
2 hari lalu
Sopir Diduga Mabuk, Truk Tabrak 3 Kendaraan dan Warung di Jombang
Jatim
2 hari lalu
Bupati Bangkalan Didemo Ribuan Warga, Dinilai Nepotisme dan Tidak Transparan