Usai Viral, Pelaku Begal Payudara Mahasiswi Cantik di Malang Serahkan Diri
MALANG, iNews.id – Pelaku begal payudata mahasiswi cantik di Kota Malang, RAP (20) menyerahkan diri ke polisi usai mengetahui aksinya viral di media sosial.
Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta favorit di kawasan Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ini sudah ditetapkan tersangka.
Aksi pembegalan payudara itu dilakukannya saat berkendara di jalan samping Taman Rekreasi Sengkaling, yang menghubungkan antara antara Jalan Raya Tegalgondo dan Jalan Raya Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada Jumat (8/3/2024) malam.
KBO Satreskrim Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, pelaku menyerahkan dirinya usai aksi pembegalannya viral di media sosial. Pelaku ketakutan hingga akhirnya berinisiatif menyerahkan diri ke Mapolsek Dau, pada Sabtu (9/3/2024).
"Menyerahkan diri di Polsek Dau karena video tersebut viral," kata dia, Minggu (10/3/2024).
Begitu menyerahkan diri, polisi langsung mencari pelapor yang merekam aksi pembegalan yang menimpanya. Terduga korban ini diketahui juga berasal dari perguruan tinggi swasta yang sama, dan satu angkatan dengan pelaku. Hanya ternyata keduanya tidak saling kenal, serta berbeda jurusan dalam perkuliahan.
"Akhirnya kami lakukan penelusuran ke pelapor, dan pelapor bersedia untuk membuat laporan di kepolisian, dan akhirnya kami dr jajaran kepolisian melakukan penangkapan ke tersangka. Antara tersangka dan korban kampusnya sama, jurusannya beda," paparnya.
Sebelumnya aksi pembegalan terungkap usai korbannya merekam aksi kejar-kejaran di Jalan Raya Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, hingga Jalan Raya Tlogomas, Kota Malang. Pada video yang diunggah korban di media sosial itu terlihat seorang pria mengenakan sepeda motor dengan Nopol N 5702 ACA dikejar oleh perekam video.
Diduga pria yang mengendarai sepeda motor Honda CBS itu baru saja melakukan aksi pembegalan ke mahasiswi cantik. Terduga pelaku membegal saat korban sepulang dari arah belakang kampusnya, hingga akhirnya dibegal di jalanan sepi samping Taman Rekreasi Sengkaling.
Editor: Kastolani Marzuki