Unik, Warung di Probolinggo Tak Pernah Dijaga Pegawai tapi Omzet Rp70 Juta Per Bulan

PROBOLINGGO, iNews.id - Sebuah warung di rest area Masjid Arramah, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, menggunakan teknik penjualan yang unik. Warung ini tak pernah dijaga oleh pegawai maupun pemiliknya.
Akan tetapi, omzet penjualan per bulannya bisa mencapai hingga Rp70 juta. Warung yang dinamai Warung Kejujuran ini mengusung konsep kejujuran dari pelanggannya.
Di warung ini, para pelanggan diperkenankan membuat sendiri makanan dan minuman yang hendak dibeli. Pembeli pun membayar sendiri hidangan pada tempat yang sudah disiapkan.
Saat tiba, pembeli disuguhkan dengan berbagai macam hidangan berikut harganya. Pelanggan tinggal memilih dan memasak sendiri hidangan yang hendak dinikmati.
"Sudah langganan di sini. Tergantung diri sendiri, karena kejujuran. Kalau kita enggak bayar kan munafik," kata Rahman, pelanggan asal Jember, saat ditemui, Jumat (11/11/2022).
Sementara itu, Bendahara Masjid Arrahmah, Nurul, menyebut warung kejujuran mulai beroperasi sejak 2021 lalu. Konsep yang diusung tanpa penjagaan pegawai maupun pemilik karena ingin membebaskan pembeli memilih hidangan yang hendak dinikmati.
"Kita ingin membuat pembeli nyaman. Kalau seperti ini para musafir merasa nyaman, kita enak juga," kata Nurul.
Tak tanggung-tanggung, warung ini berhasil mendulang omzet hingga Rp70 juta. Nurul bahkan mengungkap warung tidak pernah mengalami kerugian.
"Tidak pernah rugi, rata-rata tahun ini antara Rp60 juta sampai Rp70 juta," kata dia.
Adapun warung ini hanya menyediakan makanan dan minuman ringan siap saji. Hidangan yang dijual pun relatif terjangkau antara Rp2.000 sampai Rp5.000
Warung kejuruan ini berlokasi di area Masjid Arrahmah di jalur selatan Kabupaten Probolinggo menuju Jember dan Banyuwangi.
Editor: Rizky Agustian