Unik, Begini Cara Warga di Malang Bantu Kebutuhan Para Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri
KOTA MALANG, iNews.id - Warga Malang memberikan dukungan nyata kepada warga lainnya yang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka punya cara unik untuk membantu, yakni mengumpulkan uang secara swadaya demi memenuhi kebutuhan warga yang isoman.
Cara ini efektif mengingat belasan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 membuat lingkungan ini terpaksa ditutup sejak awal 5 Juli 2021. Alhasil, hanya warga lingkungan dan warga yang memiliki kepentingan yang diperbolehkan masuk ke Jalan Selorejo RW 8 Kelurahan Lowokwaru.
Dengan uang yang dikumpulkan tersebut, warga Jalan Selorejo RW 8 Kelurahan Lowokwaru bisa saling mendukung untuj menyiapkan sejumlah bahan kebutuhan pangan, obat-obatan, dan suplemen kepada warga yang isoman.
Dari pantauan Sabtu (17/7/2021), tampak warga yang sehat bersama pengurus RT RW mengendarai sepeda motor berkeliling kampung memberikan bantuan ke warga yang tengah isoman di rumah.
Paket bantuan bahan pangan, obat-obatan, dan suplemen dibawa dengan kantong. Mereka menyusuri gang-gang sempit di padatnya perkampungan. Sesampainya di rumah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, bantuan itu diletakkan di depan rumah sambil menyapa.
"Bu sehat selalu ya, kalau ada apa- apa mengenai kondisi kesehatannya lapor pak RT atau Pak RW ya," ucap Ketua RW 8 Siswanto saat mengantarkan paket bantuan ke warganya.
Mendapat bantuan tersebut, tampak raut muka senang para warga yang tengah melakukan isolasi mandiri di 7 RT di RW 8 Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru.
Sambil mengantarkan paket bantuan, warga dan pengurus RT RW ini memastikan kesehatan para pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri, imbas penuhnya rumah sakit rujukan Covid-19.
Ketua RW 8 Kelurahan Lowokwaru Siswanto menyebut, ada 18 warganya yang tengah terkonfirmasi positif Covid-19. Dua warga di antaranya positif Covid-19 meninggal dunia sedangkan 16 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah karena pasien tanpa gejala.
"Kami menyalurkan bantuan bahan pokok sembako, obat-obatan dan yang diperlukan orang yang menderita Covid-19, kita penuhi. Jadi kurang lebih ada 16 orang yang terpapar, sampai saat itu sekitar ada tujuh RT," ujar Siswanto.
Bantuan yang diberikan sendiri merupakan swadaya dari masyarakat demi mendukung para warga yang terpapar Covid-19. Menurutnya, suplai kebutuhan pangan dan sejumlah obat-obatan ini diberikan rutin setiap hari bila ada permintaan dari para warga.
"Jadi ini swadaya murni masyarakat dan bantuan dari ketua DPRD Kota Malang. Ini untuk meringankan beban yang menderita Covid-19 supaya hanya konsentrasi pada pemulihan fisiknya saja, tidak konsentrasi dalam makanan, obat-obatan. Jadi tidak usah mikir yang lain-lain," katanya.
Editor: Maria Christina