get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Sumenep M5,0 Terasa Cukup Kuat di Pasuruan hingga Malang

Umat Lintas Agama Malang Nyalakan Lilin, Kutuk Teror Bom di Gereja Katedral Makassar

Selasa, 30 Maret 2021 - 06:36:00 WIB
Umat Lintas Agama Malang Nyalakan Lilin, Kutuk Teror Bom di Gereja Katedral Makassar
Umat lintas agama di Kota Malang menyalakan lilin di depan Gereja Katedral, mengutuk aksi teror di Gereja Makassar, Senin (29/3/2021) malam. (Foto: iNews.id/Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Puluhan umat lintas agama menyalakan lilin dan menggelar doa bersama di depan Gereja Katedral Kota Malang, Senin (29/3/2021) malam. Kegiatan ini mereka lakukan sebagai bentuk keprihatinan atas aksi teror bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) lalu. 

Selain menyalakan lilin, warga yang tergabung dalam Ormas Malang Bersatu ini menggelar mimbar bebas untuk menyampaikan puisi damai dan kerukunan antarumat beragama. Mereka juga mengecam aksi teror yang tak manusiawi itu. 

Koordinator aksi Ormas Malang Bersatu, Dersi Hariono mengatakan, aksi ini digelar sebagai bentuk keprihatinan atas bom bunuh diri di Makassar. Dia dan beberapa perwakilan ormas menginisiasi sikap kecaman dan dukungan moril kepada korban bom bunuh diri dan umat kristiani yang menjadi target bom. 

"Jadi kita perwakilan Ormas Malang Bersatu ada 40-an orang datang ke sini menyampaikan rasa kekecewaan sakit hati dan rasa amarah terhadap tragedi kemanusiaan yaitu pengeboman Gereja Katedral di Makassar," ucapnya.

Pihaknya menyampaikan keprihatinan dengan menyalakan lilin dan membacakan puisi. Lilin ini sebagai simbol cahaya perdamaian dan kerukunan yang harus terus dipelihara antar umat beragama di Indonesia umumnya dan Kota Malang, khususnya.

"Kami sampaikan puisi keprihatinan, juga silaturahmi ke gereja. Didampingi Kapolsek Klojen, dan kita bersama-sama memberikan pernyataan sikap dari Ormas Malang Bersatu, bahwa kita baca bareng-bareng bersama kapolsek, pendeta, tokoh-tokoh agama yang hadir di malam ini," katanya. 

Sementara itu Sekretaris Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Malang Valentinus Herbrian menegaskan tak ingin mengaitkan kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dengan salah satu agama yang ada di Indonesia.

"Kita percaya ini tidak ada kaitannya dengan agama, kita percaya itu bukan dari golongan agama tertentu, kita percaya itu orang-orang oknum tertentu yang tidak mengerti apa yang dia lakukan. Kita hanya bisa berdoa ke mereka tentunya seraya mengajak teman-teman umat Katolik supaya bisa belajar menghargai sesama," ujarnya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut