Tujuh Wilayah Sekitar Pacitan Bantu Suplai Makanan dan Obat-obatan
SURABAYA, iNews.id – Bencana banjir dan tanah longsor di Pacitan mengundang perhatian serius Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Siang tadi, Pemprov Jatim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menginstruksikan tujuh BPBD di wilayah sekitar Pacitan untuk turun membantu. Masing-masing yakni BPBD Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Magetan, Tranggalek, Ponorogo, Pacitan serta Nganjuk.
“Hari ini juga mereka terjun ke lokasi. Mereka kami instruksikan untuk membantu evakuasi korban, termasuk juga penanganan warga yang mengungsi,” ucap Kepala BPBD Provinsi Jawa Timur, Sudarmawan, Selasa (28/11/2017).
Sudarmawan menyampaikan, seluruh kebutuhan para korban, seperti logistik, sarana dan prasarana serta obat-obatan telah dikirim ke wilayah Pacitan siang tadi. Harapannya, para korban banjir dan longsor tertangani dengan baik. “Harus dipastikan seluruh bantuan sampai kepada korban,” katanya.
Dia mengakui, situasi di Pacitan memang rumit. Ini karena beberapa akses terputus, lantaran tertutup banjir dan longsor. Akses Trenggalek-Pacitan misalnya, saat ini dalam kondisi tertutup longsoran. Material longsor di jalur utama penghubung dua kabupaten itu menutupi hampir semua badan jalan. Akibatnya akses utama ini tidak bisa dilalui.
“Sejumlah petugas tertahan di sekitar Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, karena jalur utama Trenggalek-Pacitan tertutup material longsor. Sementra jalur alternatif (akses lama) juga terhalang, karena banyak pohon Sengon dan Jati yang roboh,” ujarnya.
Meski begitu, tim gabungan BPBD dan Basarnas, lanjut Sudarmawan tidak putus asa. Bersama warga Ngadirojo, mereka membersihkan jalan dari pohon tumbang agar kendaraan bisa lewat.
“Penanganan ini (banjir dan longsor) harus baik. Terutama untuk suplai logistik dan obat-obatan untuk para pengungsi. Jangan sampai mereka ini kelaparan,” tutur mantan Sekda Kabupaten Bangkalan ini.
Editor: Himas Puspito Putra