Tsunami Ancam Pacitan, Ketua DPD Minta Pemerintah Siapkan Skenario Penyelamatan
PACITAN, iNews.id - Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah menyiapkan skenario terbaik untuk melakukan penyelamatan terhadap ancaman tsunami di Kabupaten Pacitan. Permintaan itu disampaikan menyusul prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) atas bahaya tsunami di Pacitan.
Berdasarkan hasil penelitian, Pantai Pacitan memiliki potensi tsunami setinggi 28 meter dengan estimasi waktu tiba sekitar 29 menit. Genangan di darat berkisar sekitar 15-16 meter dengan potensi jarak genangan mencapai 4-6 kilometer dari bibir pantai.
"Saya meminta pemerintah segera membuat skenario penyelamatan terbaik meminimalisasi dampak yang ditimbulkan," kata La Nyalla di sela kunjungan kerjanya ke Jawa Timur (Jatim), Senin (14/9/2021).
Senator asal Jatim itu menilai, skenario penyelamatan bisa dilakukan sedini mungkin untuk mengantisipasi potensi yang bakal terjadi. Menurutnya, harus ada langkah konkret yang disiapkan pemerintah dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang bakal terjadi.
"Salah satunya dengan cara penyiapan sistem peringatan dini. Lalu, jalur-jalur evakuasi, titik kumpul hingga penyediaan transportasi untuk mobilitas warga menuju titik aman," tutur La Nyalla.
La Nyalla juga meminta pemerintah melakukan pemetaan dengan baik sedini mungkin. Tak hanya pemetaan jalur penyelamatan, tetapi juga kondisi masyarakat sekitar.
"Orang tua, perempuan dan anak-anak harus menjadi prioritas dalam penyelamatan. Hal ini harus dipikirkan dengan baik bagaimana teknis di lapangan nantinya," ujarnya.
Mantan Ketua Umum PSSI itu juga meminta agar informasi harus disampaikan sedetail mungkin kepada masyarakat yang diprediksi terdampak oleh bencana tersebut.
"Harus ada sosialisasi secara utuh dan menyeluruh mengenai potensi yang akan terjadi, dampak yang akan ditimbulkan, hingga bagaimana proses penyelamatan akan dilakukan. Tujuannya agar masyarakat siap menghadapi kemungkinan yang akan terjadi," ujarnya.
La Nyalla juga meminta masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai untuk memperhatikan peringatan BMKG. Jika merasakan guncangan, maka segera mengungsi ke dataran yang lebih tinggi melalui jalur evakuasi sesuai dengan rambu-rambu di zona merah menuju zona hijau.
Kendati begitu, La Nyalla mengingatkan kepada warga agar tetap tenang namun tetap mengedepankan kewaspadaan.
"Kita tidak mengharapkan terjadinya bencana. Tetapi kita harus menyiapkan skenario penyelamatan jika peringatan BMKG tersebut terjadi," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin