SURABAYA, iNews.id - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai beradaptasi dengan teknologi. Para pahlawan ekonomi itu mulai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) BRI untuk bertransaksi.
Fatimah (23) tak bingung lagi menghitung uang kembalian. Begitu pembeli datang ke majanya untuk membayar, Perempuan lajang itu tinggal menyodorkan papan barcode yang sudah tersedia di sampingnya.

Dipercepat, Pedagang Kini Bisa Cairkan Dana QRIS di Hari yang Sama!
Sudah lebih dari tiga bulan metode transaksi digital itu diberlakukan di kedai minuman segar, Boss Es, tempatnya bekerja. Semua transaksi dialihkan melalui Merchant QRIS BRI, sehingga pembeli tinggal memindai kode QR yang ada.
"Tugas saya jadi lebih ringan," kata gadis berkerudung itu kepada iNews.id, Kamis (28/3/2024).

Transaksi QRIS Naik di Ramadan jadi 161,51 Persen, Pembayaran dengan Kartu Anjlok
Bagaimana tidak, dia kini tinggal memastikan pembeli memasukkan nominal pembayaran dengan benar. Caranya dengan memfoto bukti transaksi di ponsel pembeli.
Selain untuk mengecek bahwa nominal yang dimasukkan benar, bukti itu juga di perlukan untuk mengetahui jumlah transaksi di hari itu. "Ini untuk laporan kepada bos," katanya.
Sebelum memakai Merchant QRIS BRI, tugasnya sebagai kasir lebih rumit. Sebab, dia harus menghitung uang hasil jualan secara manual. Mencatatnya satu per satu dalam buku, lalu dikroscek dengan jumlah uang yang ada di laci.
"Kalau menghitungnya salah bisa ribet," tuturnya.
Hal sama juga dirasakan pelaku UMKM lainnya, Ika Susilowati. Penjual aneka makanan dan minuman itu bahkan mengaku aman sejak menggunakan Merchant QRIS BRI. Sebab, saat pulang dari berjualan dia tidak lagi membawa uang cash karena semua uang hasil transaksi langsung masuk ke rekening.
"Sekarang aman, tidak berisiko," ucapnya.
Ika mengakui, layanan Merchant QRIS BRI kini membuat usahanya lebih praktis dan efisien. Sebab, dia tak lagi repot mencari uang kembalian atau bingung mengatur banyaknya antrean.
"Kadang kalau pas pembeli ramai jadi bingung. Sampai-sampai menghitung uang kembalian bisa salah," tuturnya.
Bukan hanya bagi penjual, metode pembayaran dengan QR code juga dirasakan manfaatnya oleh pembeli. Sebab, mereka tak perlu repot-repot mengeluarkan dompet, atau menunggu uang kembalian yang kadang lama.
Editor: Kastolani Marzuki













