Tragis, Pasien Kritis di Mojokerto Antre Oksigen di Toko Alkes karena Ditolak Rumah Sakit

"Stoknya di RSUD tadi khusus buat warga kota saja, kamar juga gak ada. Akhirnya ini mau dibawa pulang saja," katanya.
Penjaga toko alkes, Subro. mengatakan sejak satu pekan terakhir penjualan tabung oksigen baru dan isinya cukup tinggi. Sehari, dia bisa melayani 10 warga yang membeli tabung oksigen lengkap dengan regulatornya.
"Sebelumnya sehari cuman 3 sampai 4 tabung. Tapi udah satu minggu ini sehari sampai 10 tabung," katanya.
Dirinya cukup kewalahan melayani pembeli, terlebih stok di gudang pemilik toko alkes tersebut semakin menipis. Tak sampai disitu, pelayanan isi tabung oksigen pun sudah tak ada. Pasalnya terkendala pengiriman dari pabrik isi oksigen yang sudah tak menyuplai isi ulang tabung oksigen ke toko ini sejak lama.
"Kami juga udah gak bisa melayani isi ulang oksigen, jadi harus beli tabung oksigen baru ukuran satu meter seharga Rp2 jutaan. Kalau regulatornya 1 jutaan. Ini juga sudah menipis," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin