Tragis, Ditinggal Orang Tua ke Masjid, Balita Tewas Terbakar saat Main Korek di Ruko

GRESIK, iNews.id - Seorang balita tewas terbakar dalam kebakaran yang melanda tiga unit rumah toko (ruko) mainan anak-anak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (12/5/2021). Saat musibah terjadi, korban M Faruq (5), dan kakaknya M Fahri (13), di ruko sedangkan orang tua mereka pergi ke masjid.
Detik-detik saat kebakaran terjadi sempat direkam warga yang melintas di sekitat lokasi kejadian, tepatnya di Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Embusan angin yang kencang membuat api dengan cepat membesar hingga membakar tiga ruko. Seluruh barang-barang mainan anak di dalam ruko yang terbuat dari plastik pun hangus terbakar.
Salah satunya termasuk ruko milik pasangan suami istri Muhammad Shoim (49) dan Khotimah (40, warga Perum jaya Maspion, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Keduanya harus kehilangan sang anak yang tewas terbakar di dalam ruko.
Puluhan warga di sekitar lokasi kejadian bergotong royong membantu memadamkan api. Namun, upaya mereka gagal karena api dengan cepat meluas hingga melahap seluruh mainan anak dalam tiga ruko yang mudah terbakar.
Tiga unit pemadam kebakaran (damkar) dari Unit PMK Lakarsantri Surabaya dan Pemkab Gresik dikerahkan untuk memadamkan api. Setelah berjibaku, petugas berhasil memadamkan api.
Kapolsek Menganti AKP Tata Sutisna mengatakan, setelah api berhasil dipadamkan, petugas menemukan jenazah balita yang tewas terbakar dalam kamar mandi. Korban tewas terjebak di kamar mandi sedangkan kakaknya selamat.
"Kebakaran menewaskan korban M Farouq, usia lima tahun. Korban terjebak api di kamar mandi hingga nyawanya tidak terselamatkan," kata Tata Sutisna, Rabu (12/5/2021).
Dia mengatakan, dari keterangan saksi-saksi, sebelum kebakaran, korban bermain bersama kakaknya M Fahri. Kedua orang tua mereka pamit ke masjid sehingga M Fahri juga harus menjaga ruko.
Korban yang saat itu bermain korek api. Tiba-tiba, api menyambar benda yang mudah terbakar di sekitarnya. Kakak adik itu langsung panik dan berusaha menyelamatkan diri, namun salah satu dari mereka akhirnya tewas terbakar.
Pascakebakaran, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, termasuk kedua orang tua korban.
"Polisi masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mendalami kasus kebakaran ini," kata Tata Sutisna.
Editor: Maria Christina